“Sekarang kita mulai ya sesi brainstormingnya!”

Pernah ngga dengar kalimat di atas? Hal apa yang pertama kali kamu lakukan? Kalau gue, jujur sih malah bingung, celanga-celongo kayak orang linglung. Eh tapi ternyata, you don’t need to worry kok! Turns out, kalau kamu bingung itu artinya kamu udah on the right track.

Mungkin kata “brainstorming” terdengar mengintimidasi, membuat kamu mikir “ih apaan sih, pretentious banget”. Sebenarnya ya, kita sudah implementasikan brainstorming di daily activities kita loh! Masa iya? Serius deh, coba kamu ingat-ingat kapan terakhir kamu mikir untuk tahu apa yang mau dimakan? Atau mungkin mutusin kemana mau hangout bareng teman? Itu sendiri udah proses brainstorming, karena inti dasar dari brainstorming itu adalah cari ide atau solusi untuk sebuah masalah.

Tapi sayangnya, masih banyak masalah yang dihadapi saat mau brainstorming. Be it creative block, atau mungkin mind bogged, atau bahkan running out of ideas. Jadi…. what to do to tackle all of these blocks?

Ini beberapa cara for you to get the juices flowing saat proses brainstorming:

Words Dumping!

Percayalah kalau words dumping is probably the best option for you pas merasa buntu brainstorming. Eiits, tapi harus ingat untuk tetap berpatokan ke brief. Jadi caranya adalah, coba baca brief-mu. Kira-kira kata-kata atau karakteristik apa yang paling menonjol dari brief itu?

Misalnya, kamu harus buat iklan untuk brand X, kata-kata apa yang paling menonjol tentang brand itu? Tulis semua kata-kata di kertas, atau mungkin ketik. Ini namanya word association. In a way, kamu juga sekaligus nyebutin atribut-atribut yang menonjol dari si brand ini. Dari banyaknya kata-kata yang ada, kamu bisa gabungkan dan dapat ide yang mantaap.

Visual Aid

Kalau dengan membayangkan aja masih kureng, boleh banget to shake things up pakai bantuan ✨gambar✨. Cari random pictures yang masih related dengan brand imagery atau brief. Misalnya brand X adalah brand sepatu yang trendy dan punya target remaja dengan street style. Bisa saja kamu cari gambar orang yang lagi hangout di jalan, dan kamu cari kata atau scenery apa yang represent gambar itu. Kamu bisa mulai describe cerita dibalik foto-foto yang kamu pilih. Kalau sudah ada, saring kalimat-kalimat itu dan pilih yang menurutmu paling menonjol.

NO LIMITTT

Last but not least, ada 1 rule yang harus diingat. Kalau lagi brainstorming, it’s a NO RULE ZONE. Jadi, jangan batasin dirimu kalau lagi brainstorming. Heck, don’t even pay attention to the rules here! Kamu bisa create rules sendiri, supaya bisa menantang dirimu. Intinya, don’t limit yourself (or even do! It’s up to you) whichever gets your mind going, just go with it.

Nahhhh, karena udah dapet tips ini, saatnya untuk get on with it. Nggak usah terlalu di-overthink, karena ini saatnya kamu explore ide-ide itu. Ini bukan waktunya kamu peduli apakah ide kamu terlalu gila atau terlalu plain. Bahkan ada beberapa rules yang Alex Osborn, father of brainstorm, terapin (yang kalau menurut gue bukan rules juga sih), yaitu nggak boleh ada negative feedback dan nggak perlu cari ide-ide yang “berkualitas”. Dia menekankan untuk kita tidak self-criticize supaya kita bisa explore ide-ide yang potensial. Hal yang harus kamu ingat saat brainstorming adalah bukan tentang seberapa berkualitas ide yang kamu punya, justru fokusin ke seberapa banyak ide yang bisa kamu kumpulkan.

Setelah dipapar dengan tips-tips untuk menghadapi creative block saat brainstorming, sekarang saatnya untuk kamu coba latih cara-cara itu biar nggak lupa! Dengan 3 tips tadi, coba kamu latihan untuk brainstorm ide dari brief di bawah ini:

Brand Name : GENSI

Who are we : Resto yang menyajikan makanan berfokus di Soto Surabaya
The message: Ingin menunjukan rasa yang mengingatkan orang akan kota Surabaya, dengan tone yang funny dan mudah ditangkap anak muda.
The Deliverables : Slogan untuk Jaka

Congrats ya sekarang udah bisa untuk brainstorm tanpa harus khawatir ada creative block atau brain fogging! Tapi, kira-kira gimana ya caranya untuk berani mengeluarkan ide-ide kamu di depan orang lain? 

No worries! We’ll tell you all about it in the next meeting. Ciaaoo!