Siapa yang kalau buka handphone pertama kali, bukan media sosial yang dibuka? almost IMPOSSIBLE!
Mau itu untuk entertaiment, kerja, bahkan menghindari awkward situation pasti media sosial jadi opsi pertama. Kalau lagi bosan, pasti kita pindah-pindah dari satu media sosial ke yang lain.

Tapi kamu tau ngga nih, ternyata masing-masing media sosial bedanya bukan hanya di fitur aja loh. Setiap media sosial itu punya trend-nya masing-masing. Turns out, alasan terkuat itu karena masing-masing media sosial punya cara sendiri untuk filter apa yang menurut mereka dan algoritma menarik untuk target audience-nya. Thus, kalau mau konten yang kamu buat works in every social media, then adjust it with each apps! Jangan main copas content dari satu aplikasi ke yang lain yaa!

Yuk bahas beberapa sosial media!

TikTok: Tempat cerita lucu dan santai

Mulai dari aplikasi video yang populer banget akhir-akhir ini, TikTok. Umumnya TikTok digunakan sebagai entertaiment karena di dalamnya banyak video lucu yang menghibur. Nah that’s why banyak brand yang ikut riding the wave pakai aplikasi TikTok untuk mengiklankan produk/jasa yang dikemas dengan humor yang sedang trend saat itu.

Selain itu, TikTok bisa disebut sebagai tempat untuk orang merasa santai dan terhibur. Jadi, kalau kamu mau beriklan di media sosial ini coba untuk ngga menggunakan vibes yang terlalu serius yaa! Buat konten kamu ringan, konyol, dan mudah dimengerti seakan kamu itu sepantaran dengan target audience yaa.

Instagram: Si unik dan trendy!

Di aplikasi satu ini, yang dibutuhkan untuk bisa mencapai target audience adalah jadi authentic. Walaupun menghibur, kebanyakan pengguna Instagram lebih melihat sisi up-to-date yang termasuk ke populr culture dari sebuah konten. That’s why akun Instagram dengan isi konten meme based on what’s happening around them pasti punya banyak followers. Like a followers’ magnet!

Contohnya, salah satu platform streaming film nih. Mereka buat konten Instagram dengan manfaatin film-film di platform mereka yang baru tayang atau sedang viral untuk dijadikan sebuah meme.

Twitter: si paling relate dan up-to-date!

Kalau mau tau tentang berita atau gosip yang sedang terjadi di sekitar bahkan di manapun, Twitter is the most honest and brutal for that! Audience yang ada di Twitter punya preferensi untuk melihat konten yang lebih engaging dibandingkan menghibur. Meskipun begitu, bukan berarti kamu harus menghilangkan sisi humorisnya ya! Justru, kamu bisa buat se-honest dan se-brutal yang kamu mau loh!

Nah, cara engage dengan audience di Twitter tuh banyak banget caranya. Bisa dengan memulai pembicaraan tentang topik yang sesuai dengan brand, komentar postingan dengan topik yang serupa, atau lewat retweet juga bisa! Intinya, new ideas or opinion always going to buzz in Twitter. Tapi jangan lupa untuk keep it text friendly ya, supaya audience merasa lebih dekat dan ngga bingung sama apa yang kamu coba sampaikan.

Kalau mau content-nya working, ADJUST IT!

In the end, intinya adalah setiap media sosial pasti punya caranya masing-masing untuk “bercerita”. Meskipun beberapa aplikasi memiliki kemiripan, namun tetap harus nih menyesuaikan dengan taste yang digemari audiensnya. Aside from that, kelihatan juga nih kalau di mayoritas aplikasi media sosial banyak yang memiliki preferensi humoris untuk berbagai kontennya. So, time to experiment on your own ya!