Buat kalian yang suka nonton TikTok, sini merapat!

Biasanya, di TikTok suka ada konten-konten dengan background kantor yang relateable dan (ternyata, oh ternyata) yang buat itu bukan akun pribadi, tapi akun official kantor itu loh (biasanya sih agensi kreatif ya). Contohnya ada salah satu agensi yang tap-in ke tren “Day In My Life” untuk nunjukkin apa aja sih kegiatan stafnya di hari kerja. Tapi, kira-kira kenapa ya sekarang banyak agensi kreatif yang buat konten kayak gitu? Apa efeknya?

Sebenarnya, ada alasan kenapa banyak agensi kreatif yang memanfaatkan berbagai tren di TikTok. Ternyata hal itu mereka lakuin unuk mengiklankan agensinya loh. Hmm emang bisa?

Self-promote through jokes

Pertama, untuk promosi agensinya lewat candaan-candaan yang kelihatannya relateable dan humane. Kenapa? karena di aplikasi seperti TikTok itu audiensnya lebih suka sama konten yang goofy, up to date, dan bold. Nah, konten semacam ini bisa dilakukan dengan cara tap-in ke konten yang currently viral di TikTok dan sedikit tweakup buat menyesuaikan dengan style agensimu!

Self-promote ini tujuannya bukan selalu untuk audiens yang bakal jadi calon client aja nih, tapi juga untuk mereka yang akan jadi calon pekerja di agensi-agensi kreatif. Makanya, banyak banget konten-konten jokes yang melibatkan staff dari agensinya dengan tujuan untuk terlihat more humane and relateable dengan audiens. Tapi, memangnya se-efektif itu ya?

More humane, more relateable

Meskipun cuma sebuah agensi, perlu loh untuk nunjukin sisi manusia dari agensi itu. Insight for Professional menjelaskan kalau audiens ternyata ingin melihat bisnis yang nggak hanya fokus di gimana caranya dapat profit, tapi juga bisnis yang bisa bantu untuk develop mereka. Hal ini bisa dilakukan dengan menunjukkan sifat atau karakter dari suatu agensi, biasanya melibatkan staff mereka untuk menunjukan sisi manusia agensi tersebut! Umumnya, konten-konten tersebut dikemas dalam bentuk jokes (humor), tapi tentunya masih bisa adjustable sesuai value dan aplikasi media sosial yang digunakan.

Nah, ini dia
beberapa contoh yang
mereka lakukan!

@vonnimedia

Day in the life of a marketing coordinator, working from home in Sydney ???? #digitalmarketing #marketingcoordinator #dayinthelife #sydney #workfromhome

♬ Brazil - Declan McKenna
@finchtamin

Momen kaya gini emang harus dimanfaatin buat makan lanting with ✨a view✨ #finchagency #ahensilyfe #agencylife

♬ -

Bisa jadi ajang show-off!

Banyak nih agensi kreatif yang menggunakan kesempatan ini untuk kasih liat keahlian dan proses yang mereka jalani sebagai bagian dari industri kreatif. Ini dirasa penting ditunjukkan ke prospektif client dan mereka yang interest untuk bekerja di agensi kreatif, terutama agensi kreatif yang social-media-based dan digital-marketing-based.

Lewat konten yang relateable dan humane, agensi juga bisa menunjukan se-seru apa bekerja di sana. Tipe konten semacam ini bisa meningkatkan familiarity calon pekerja agensi kreatif terhadap nama agensi tersebut loh! Jadi, mereka bisa tahu deh selak beluk bekerja di dalamnya. Ada contohnya nih, salah satu agensi yang secara nggak langsung memberi tahu work hours yang diterapkan di agensi mereka lewat konten TikTok yang menunjukan jam berapa staffnya biasa datang untuk bekerja.

In the end, ternyata di industri kreatif bukan cuma client aja nih yang bisa dibikinin deck content plan untuk media sosial! Buat internal juga bisa, apalagi sekarang banyak banget tren yang bisa diadaptasikan untuk jadi konten. Jadi, next time kalau lihat konten yang lucu dan relateable dengan dunia pekerja industri kreatif, jangan kaget kalau datangnya dari creative agency yaa!