Pitch deck adalah elemen krusial dalam presentasi bisnis. Baik untuk startup yang mencari investor maupun bisnis yang ingin menarik klien potensial, pitch deck harus dirancang dengan strategis agar mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan.

Namun, bagaimana cara membuat pitch deck yang menarik, profesional, dan efektif? Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam menyusun pitch deck yang dapat meningkatkan peluang sukses Anda.

Apa Itu Pitch Deck dan Mengapa Penting?

Pitch deck adalah presentasi singkat yang berisi ringkasan bisnis, produk, atau layanan yang Anda tawarkan. Pitch deck sering digunakan dalam:

  • Presentasi ke calon klien – Untuk menjelaskan layanan atau solusi bisnis Anda.
  • Pencarian investor – Agar investor memahami potensi bisnis dan peluang investasi.
  • Meeting internal – Untuk menyajikan strategi dan rencana bisnis kepada tim atau stakeholder.

Menurut penelitian dari Harvard Business Review, rata-rata investor hanya menghabiskan 3 menit 44 detik untuk melihat satu pitch deck (sumber). Oleh karena itu, pitch deck harus ringkas, informatif, dan menarik secara visual.

Struktur Ideal dalam Pitch Deck

Pitch deck yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami. Berikut adalah susunan yang direkomendasikan:

  1. Judul & Identitas Perusahaan – Nama perusahaan, tagline, dan logo.
  2. Masalah yang Dihadapi Klien – Jelaskan pain points yang dialami audiens.
  3. Solusi yang Ditawarkan – Bagaimana bisnis Anda dapat menyelesaikan masalah tersebut.
  4. Keunggulan & Unique Selling Proposition (USP) – Apa yang membedakan bisnis Anda dari kompetitor.
  5. Studi Kasus atau Testimoni – Bukti kesuksesan dari klien sebelumnya.
  6. Rencana Bisnis atau Model Pendapatan – Cara bisnis Anda menghasilkan keuntungan.
  7. Tim & Kredibilitas – Perkenalkan tim yang akan menjalankan proyek.
  8. Call-to-Action (CTA) – Ajakan untuk bekerja sama, misalnya: Hubungi kami untuk diskusi lebih lanjut!

Desain Pitch Deck yang Profesional dan Menarik

Pitch deck bukan hanya tentang teks, tetapi juga desain visual yang menarik. Berikut beberapa tips desain:

  • Gunakan Template Profesional – Gunakan desain yang bersih dan minimalis. Anda bisa mencoba Canva, Pitch, atau Google Slides.
  • Tambahkan Infografis & Grafik – Visualisasi data lebih menarik daripada teks panjang.
  • Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi – Hindari gambar buram atau clip-art generik.
  • Gunakan Font yang Mudah Dibaca – Hindari terlalu banyak jenis font dalam satu presentasi.
  • Konsisten dengan Brand Colors – Gunakan warna yang sesuai dengan identitas bisnis Anda.

Menurut penelitian dari Venngage, 90% informasi yang diproses otak adalah visual. Ini membuktikan bahwa desain yang baik dapat meningkatkan pemahaman dan daya tarik presentasi Anda. 

Namun, membuat pitch deck yang bagus saja tidak cukup. Anda juga harus bisa menyampaikannya dengan baik agar klien terkesan. Berikut beberapa tips:

  •  Latihan Presentasi, latih penyampaian Anda agar terdengar percaya diri dan profesional.
  • Jangan Terlalu Panjang, idealnya, pitch deck tidak lebih dari 10-15 slide.
  • Gunakan Storytelling, ceritakan kisah yang menarik agar presentasi lebih engaging.
  • Lihat Reaksi Audiens, Perhatikan ekspresi dan respon mereka untuk menyesuaikan penyampaian Anda.
  • Akhiri dengan Ajakan Tindakan (CTA), pastikan klien tahu langkah selanjutnya yang harus mereka ambil.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Pitch Deck

  • Terlalu Banyak Teks – Jangan membuat pitch deck seperti dokumen laporan.
  • Desain Berantakan – Warna, font, dan elemen visual harus selaras.
  • Tidak Fokus pada Masalah & Solusi – Pitch deck harus langsung ke inti masalah.
  • Kurang Riset tentang Klien – Sesuaikan presentasi dengan kebutuhan audiens.

Pitch deck yang menarik adalah kombinasi antara konten yang kuat, desain profesional, dan penyampaian yang efektif. Dengan struktur yang jelas, visual yang menarik, serta presentasi yang meyakinkan, Anda bisa meningkatkan peluang sukses dalam mendapatkan klien atau investor.

Siap membuat pitch deck yang lebih profesional? Coba terapkan tips di atas dan buat presentasi yang meninggalkan kesan mendalam!